Pages

image

Tohpati Organisasi

INSTITUTE OF PARAPSYCHOLOGY INDONESIA

’’TOHPATI’’

DASAR PEMIKIRAN

  • Era globalisasi dengan berbagai informasi yang mengharuskan kita untuk lebih mawas diri.
  • Potensi diri yang belum terbuka.
  • Sehat dan kesehatan yang perlu di perhatikan.
  • Kejahatan fisik dan emosional yang perlu di waspadai.
  • Dibutuhkan suatu pelatihan yang dapat memberikan solusi permasalahan di atas.

MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM

  • Memberikan pengenalan dan pengembangan potensi diri.
  • Pelatihan tentang sehat dan kesehatan.
  • Memotivasi Peserta lebih siap menghadapi persaingan hidup secara utuh
  • ( BODY, MIND, SOUL ).
Kami juga ingin membantu sesama yang menginginkan :
  • SEHAT LAHIR DAN BATIN.
  • MENGGALI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI.
  • KONSULTASI MASALAH RUMAH TANGGA, KARIR, JODOH, DAN LAIN-LAIN.
  • PENYEMBUHAN PENYAKIT MEDIS / NON MEDIS DENGAN METODE HOLISTIC.
  • TOTOK KECANTIKAN ATAU BUKA AURA .
  • TRANSFER PENYAKIT DENGAN MEDIA AIR, KAYU, TELUR, DAN HEWAN.
  • SEMBUH DARI KECANDUAN NARKOBA.
  • MEMPELAJARI PENGOBATAN, MEDITASI, HIPNOTIS, MAGIC, DLL
  • PENGOBATAN MATA
  • REKONSTRUKSI SYARAF / OTAK.

Foto Kami


Meditasi merupakan salah satu cara untuk kembali menyegarkan pikiran, menentramkan jiwa dan membuat fisik lebih rilex.


Dengan keharmonisan antara jiwa dan pikiran maka kita dapat memberikan energi penyembuhan untuk orang lain.

Tips kesehatan Anda

BEBERAPA TIPS KESEHATAN

:: TIPS MENGHINDARI PENYAKIT JANTUNG KORONER

  • Periksa tekanan darah secara teratur

  • Tidak merokok

  • Periksa apakah Anda mengidap Diabetes, dan kendalikan kadar
    glukosa darah bila Anda mengidap Diabetes

  • Pertahankan berat badan yang normal

  • Diet rendah kolesterol dan lemak jenuh

  • Olahraga secara teratur

  • Kurangi dampak stres dengan cara relaksasi

  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur


PANEL RISIKO PJK/STROKE

Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk,
Trigliserida, Apo B, Lp(a), Insulin & Glukosa Puasa, Glukosa 2 Jam PP, Status Antioksidan Total, Fibrinogen, ACA (IgA, IgM, IgG), Homocystein, hsCRP



(Konsensus Nasional Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia
Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003)


:: TIPS MENGURANGI RISIKO STROKE

  • Kendalikan tekanan darah

  • Kurangi/pertahankan kadar kolesterol agar tetap dalam batas normal

  • Olahraga secara teratur

  • Hindari kegemukan

  • Tidak merokok

  • Kendalikan stres

  • Kendalikan diabetes dan penyakit jantung (bila ada)

  • Hindari alkohol

  • Batasi asupan garam

  • Hindari obat-obat golongan amfetamin, kokain, dan sejenisnya


    PANEL RISIKO PJK/STROKE
    Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida,
    Apo B, Lp(a), Insulin & Glukosa Puasa, Glukosa 2 Jam PP, Status Antioksidan Total, Fibrinogen, ACA (IgA, IgM, IgG), Homocystein, hsCRP



    (Konsensus Nasional Pengelolaan Stroke di Indonesia
    Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003)

:: TIPS MENGHINDARI KELEBIHAN KOLESTEROL

  • Pertahankan pola makan sehat dan seimbang dengan
    Diet rendah lemak & kolesterol :

  • Ganti susu cair biasa dengan skim atau susu tanpa lemak, lemak padat dengan minyak nabati cair, mentega dengan margarine

  • Kurangi makan daging, telur dan produk susu

  • Hindari kue-kue kering, makanan yang digoreng dan batasi makanan ringan

  • Perbanyak konsumsi serat yang larut air seperti gandum, kacang-kacangan, buah-buahan

  • Batasi konsumsi alkohol

  • Perbanyak konsumsi ikan

  • Konsumsi kedelai dan hasil olahannya (susu kedelai, tempe)

  • Olahraga sesuai dengan umur dan kemampuan

  • Pertahankan berat badan normal

  • Tidak merokok

PANEL LEMAK
Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Lp(a)


(Konsensus Nasional Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia
Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003)


:: TIPS UNTUK PENDERITA HEPATITIS

  • Hindari konsumsi alkohol

  • Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen

  • Diet sehat & seimbang
    - Perbanyak buah, sayur, whole grains dan protein bebas lemak

  • Latihan fisik secara teratur

  • Istirahat cukup


    PEMERIKSAAN FUNGSI HATI
    GOT, GPT, Gamma GT, Fosfatase Alkali, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, Bilirubin Indirek, Protein Elektroforesis, Penanda Hepatitis Virus, dll


    (Petunjuk Diet Untuk Penderita Penyakit Hati, 1998
    http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=3D667EE6-…)

:: TIPS UNTUK PENDERITA OSTEOARTHRITIS

  • Lakukan olahraga sesuai kebutuhan dan kemampuan

  • Kendalikan berat badan

  • Konsumsi makanan sehat

  • Berikan kompres panas untuk mengurangi nyeri, relaksasi & melancarkan aliran darah.

  • Berikan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit & ketegangan otot saat terjadi kekambuhan

  • Pilih alas kaki yang tepat & nyaman

  • Lakukan relaksasi dengan berbagai teknik

  • Konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter

  • Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari

- Gunakan alat bantu untuk mengatasi rasa nyeri
- Hindari gerakan yang meregangkan sendi jari tangan
- Sesekali rileks agar tidak terlalu letih
- Gunakan otot & sendi yang paling kuat
- Sebarkan beban pada beberapa sendi

(http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=2B275878-…)

:: TIPS UNTUK PENDERITA (GOUT)

  • Pertahankan berat badan normal

  • Diet rendah purin

    Hindari konsumsi jeroan (jantung, hati, ginjal, dll), otak, kaldu, daging unggas (bebek, burung), melinjo, sarden dll

    Batasi konsumsi daging, ayam, ikan (tongkol, tenggiri, bandeng, bawal), kacang-kacangan, kembang kol, bayam, kacang buncis, kacang polong, dll

  • Hindari/batasi minuman yang mengandung alkohol

  • Minum banyak air


PEMERIKSAAN LABORATORIUM BAGI PENDERITA GOUT
Asam Urat, Urine Rutin, Urea N, Kreatinin, Panel Lemak

(http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=1C6AE49A-…)


:: TIPS MENCEGAH GAGAL GINJAL

  • Hindari minuman beralkohol

  • Hati-hati dalam penggunaan obat tertentu misalnya aspirin, parasetamol, ibuprofen

  • Hindari paparan logam berat dalam waktu lama misalnya timah, zat pelarut,
    bahan bakar dan senyawa toksik lainnya

  • Ikuti saran dokter jika Anda mengalami gangguan kesehatan yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal (Diabetes, Hipertensi)


    PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL
    Urine Rutin, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Mikroalbumin, Cystatin C, dll

    (http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=9E510C36-…)

:: TIPS MENCEGAH BATU GINJAL

  • Minum banyak air

  • Ubah pola makan

  • Batasi makanan yang kaya oksalat seperti daging, jeroan (hati, ginjal, jantung), ayam, asparagus, strawberry, coklat, bayam, dll

  • Diet rendah garam

  • Diet rendah protein hewani

  • Batasi asupan kalsium, terutama saat perut kosong

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Urine Rutin, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, dll

(The Lancet, 1998 http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=0959D967-…)

:: TIPS MENGONTROL TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)

  • Konsultasi dokter

  • Periksa tekanan darah secara teratur

  • Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter

  • Diet rendah garam

  • Perbanyak asupan kalium

  • Tidak merokok

  • Batasi minuman beralkohol

  • Pertahankan berat badan ideal

  • Olahraga secara teratur

  • Atasi stres


PANEL PEMERIKSAAN HIPERTENSI (Evaluasi Awal)
Hematologi Rutin, Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2 Jam PP, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Kalium (Serum & Urine 24 jam), Natrium (Serum & Urine 24 jam), Mikroalbumin Kualitatif, Renin (PRA)

PANEL PENGELOLAAN HIPERTENSI
Urine Rutin, Glukosa Puasa, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Kalium, Natrium, Mikroalbumin Kualitatif


(Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003
Understanding Blood Pressure, 2000)


:: TIPS MENCEGAH PENGEROPOSAN TULANG (OSTEOPOROSIS)

  • Asupan kalsium yang cukup

  • Cukup asupan vitamin D

  • Berolahraga

  • Hindari merokok

  • Batasi alkohol

  • Batasi kafein seperti kopi

  • Berhati-hatilah menggunakan obat tertentu misalnya steroid, diuretik, antikonvulsan

    PANEL OSTEOPOROSIS
    Deoxypyridinoline & Osteocalcin atau Deoxypyridinoline & Isoenzim Alkali Fosfatase

    (Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003
    Understanding Osteoporosis, 1998
    http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=74832633-…)

:: TIPS MENCEGAH DIABETES MELITUS

  • Kontrol kebiasaan makan

  • Kendalikan berat badan

  • Olahraga secara teratur

  • Kelola faktor risiko lain (hipertensi, kadar lemak darah, dll)

  • Bagi yang berisiko tinggi : periksa glukosa darah setiap tahun

  • Bagi pasien Diabetes Melitus :
    Kendalikan kadar glukosa darah (dengan diet, olahraga & obat sesuai
    petunjuk dokter) dan periksa secara berkala


    PANEL PENGELOLAAN DIABETES MELITUS
    Glukosa Puasa, Glukosa 2 Jam PP, HbA1c, Mikroalbumin (Kuantitatif), Kreatinin, Albumin/Globulin, GPT, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Fibrinogen, Hematologi Rutin, Urine Rutin

    (Konsensus Pengelolaan DM Tipe 2 di Indonesia, 2002
    Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003)

:: TIPS MENCEGAH KANKER

  • Hindari rokok dan tembakau

  • Diet sehat & seimbang
    - Perbanyak makan buah, sayur dan biji-bijian
    - Batasi lemak
    - Hindari alkohol

  • Tetap aktif dan pertahankan berat badan

  • Hindari paparan sinar matahari, terutama pada jam 10.00–15.00. Gunakan topi, payung, pakaian pelindung sinar matahari, atau sunscreen bila berada diluar ruangan

  • Waspada terhadap zat karsinogenik, misalnya gas, bahan kimia, dll

  • Lakukan skrining terhadap jenis kanker tertentu


PANEL UJI SARING TUMOR
AFP, Darah Samar (Hb Spesifik), Anti-EBV VCA IgA, Anti-EBV EA IgA, PSA (Laki-laki), Pap Smear (Perempuan)

(http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?objectid=2FEC5C54-…
http://commtechlab.msu.edu/sites/prevention/index.html)

by:prodia.co.id/tips



Kontak Kami

INSTITUTE OF PARAPSYCHOLOGY INDONESIA
“TOHPATI”
E-mail : tohpati_org @ Yahoo.co.id.
Kontak Person:
PRASETIYO

HIPNOSIS/HIPNOTERAPI

APAKAH HIPNOSIS/HIPNOTERAPI BERBAHAYA?
12 Maret 2007
Adi W. Gunawan


“With great power comes great responsibility”

Sebelum menjelaskan lebih lanjut saya ingin kita menyamakan dulu persepsi kita mengenai hipnosis, agar kita bisa berpikir dan berdiskusi dengan koridor pikir yang sama.

Selama ini telah terjadi kerancuan makna atau salah pemahaman mengenai hipnosis. Hipnosis telah dipersepsikan secara keliru sebagai klenik atau magic. Lalu apa sih sebenarnya hipnosis? Seperti yang saya jelaskan di buku saya Hypnosis: The Art of Subconscious Communication, hipnosis sebenarnya tidak lebih dari seni berkomunikasi. Lebih lengkap lagi hipnosis adalah seni berkomunikasi dengan penekanan pada aspek dan proses komunikasi timbal balik antara satu atau lebih orang yang terjadi pada level pikiran bawah sadar.

Dari definisi di atas tampak jelas bahwa hipnosis sama sekali tidak ada hubungannya dengan ilmu sesat, magic, atau kekuatan supra natural. Dengan mengacu pada definisi hipnosis yang telah kita sepakati di atas, mari kita mulai diskusi kita.

Kerancuan makna juga sering tampak dari berbagai tulisan di media massa atau internet. Saya sempat membaca iklan di surat kabar atau cerita di milis, kebetulan saat itu lagi membahas topik mengenai hipnosis/hipnoterapi, yang mencampuradukkan antara hipnosis dan hipnotis.

Hipnosis adalah ilmu atau seni komunikasi sedangkan hipnotis adalah orang yang menggunakan atau mempraktikkan hipnosis. Lalu apa beda antara hipnosis dan hipnoterapi?

Semua hipnoterapi menggunakan hipnosis. Namun, hipnosis baru bisa dikatakan sebagai hipnoterapi apabila menggunakan teknik-teknik tertentu, yang bersifat terapeutik, untuk membantu klien meningkatkan diri mereka, sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Hipnoterapis, dengan demikian, adalah orang yang menggunakan atau mempraktikkan hipnoterapi. Hipnoterapis pasti adalah seorang hipnotis. Namun hipnotis belum tentu hipnoterapis.

Kembali pada pertanyaan di atas, “Apakah hipnosis/hipnoterapi berbahaya?”.

Hipnosis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk bisa menjangkau pikiran bawah sadar dengan cepat dan mudah. Perubahan perilaku selama ini cukup sulit dilakukan karena orang, pada umumnya, tidak mengerti cara masuk ke pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai “program” yang mengendalikan diri kita.

Ada lima cara untuk masuk ke pikiran bawah sadar:

1. Repetisi

2. Identifikasi kelompok atau keluarga

3. Informasi yang disampaikan oleh figur yang dipandang mempunyai otoritas

4. Emosi yang intens

5. Kondisi alfa atau hipnosis

Dengan menggunakan bantuan hipnosis seorang hipnotis atau hipnoterapis dapat dengan mudah masuk ke pikiran bawah sadar klien dan melakukan otak-atik “program”. Akibatnya bisa macam-macam. Bisa positif maupun negatif. Modifikasi atau rekonstruksi “program” pikiran ini selanjutnya akan mempengaruhi perilaku seseorang dan sebagai hasil akhir sudah tentu hidup orang juga akan berubah.

Contohnya begini. Anda bertemu dengan seseorang, sebut saja Budi, yang tidak bisa menjual dengan baik. Padahal Budi bekerja di bidang marketing dan sales. Kesulitan Budi disebabkan oleh belief-nya yang menyatakan bahwa ia tidak cakap dalam hal penjualan.

Dengan pengetahuan dan kemampuan yang anda miliki, anda bisa masuk ke pikiran bawah sadar Budi dan memodifikasi ”program” (belief) yang menghambat Budi. Setelah ”program”nya dimodifikasi Budi akhirnya mampu menjadi seorang salesman handal. Nah, dalam hal ini hipnosis/hipnoterapi mengakibatkan suatu efek yang sangat positif.

Untuk lebih jelas mengenai teknik terapi yang digunakan dalam hipnoterapi anda bisa membaca buku saya Hypnotherapy : The Art of Subconscious Restructuring.

Contoh yang negatif seperti ini. Misalnya anda, sebagai orangtua dan figur yang dipandang memiliki otoritas, saat mengetahui bahwa anak anda nilai ujiannya jauh di bawah harapan anda, berkata, “Dasar anak goblok. Kamu selalu dapat nilai jelek. Dari dulu sampe sekarang nilaimu nggak pernah bagus. Heran ya... kok ada anak goblok seperti kamu?”

Apa yang anda lakukan pada anak anda adalah satu bentuk hipnosis yang sangat dahsyat. Hipnosis yang anda lakukan mampu menembus langsung ke pikiran bawah sadar anak, melalui gerbang pikiran bawah sadar yang saat itu terbuka lebar akibat perasaan takut mendapat nilai jelek, dan akan sangat efektif. Mengapa efektif? Karena kalimat yang anda “pilih” sungguh merupakan afirmasi yang sangat ampuh. Coba anda perhatikan kembali kalimat di atas, khususnya kata-kata yang saya garisbawahi.

Saya beri contoh lain yang positif. Bagaimana caranya membuat anak, misalnya usia 1,5 – 4 tahun, yang sulit makan menjadi suka makan? Bagaimana caranya membuat anak yang sampai usia 7 atau 8 tahun masih juga “ngompol” (bahasa teknisnya, enuresis) saat tidur malam hari menjadi tidak “ngompolan”?

Dengan pemahaman akan cara kerja pikiran kita dapat dengan mudah memasukkan sugesti positif untuk membantu anak mengubah perilakunya. Caranya bagaimana? Kita harus tahu kapan gerbang bawah sadar terbuka secara alamiah dan pada saat itu kita harus segera memasukkan afirmasi positif, tentunya dengan pilihan kata yang cermat.

Saya mengajarkan teknik ini pada setiap orangtua yang hadir di seminar saya di berbagai kota. Hasilnya? Cespleng. Saya sendiri sampai saat ini, meskipun saya mengerti betul cara kerja teknik ini, sering kagum dan takjub melibat betapa cepatnya perubahan bisa terjadi.

Sebaliknya bila kita tidak berhati-hati saat berbicara dengan anak kita, terutama dengan kata-kata yang kita gunakan, maka secara sengaja maupun tidak, kita telah melakukan hipnosis yang efeknya akan sangat negatif.

Riset yang dilakukan para pakar di bidang pikiran dan otak, di luar negeri., mendapatkan satu hasil yang perlu kita cermati dengan hati-hati sekali. Riset itu menyatakan bahwa anak saat berusia 0 – 3 tahun hanya beroperasi dengan menggunakan pikiran bawah sadar. Dengan demikian apapun yang dialami oleh seorang anak pada 3 tahun pertama hidupnya akan diserap semuanya oleh pikiran bawah sadarnya. Jika mau lebih tepat, sebenarnya pikiran bawah sadar sudah aktif sejak anak masih dalam kandungan.

Filter mental (pikiran sadar) baru mulai terbentuk saat anak berusia 3 tahun. Filter ini akan semakin menebal pada usia 8 tahun dan akan sangat tebal pada usia 13 tahun. Walaupun pikiran sadar ini semakin kuat kerjanya pada usia 13 tahun, dari penelitian yang lain didapatkan satu penemuan menarik, yaitu anak mulai usia 0 – 13 tahun masih sangat banyak yang beroperasi pada gelombang otak theta ( 4 – 8 Hz). Ini adalah gelombang pikiran bawah sadar.

Penasaran dengan penemuan ini saya mengukur gelombang otak anak kami yang bungsu, usia 5,5 tahun, dengan piranti Brain Wave 1 yang saya miliki dan menemukan satu hal yang sangat mengejutkan saya. Hasil pengukuran menunjukkan anak kami, saat dalam kondisi sadar, ternyata beroperasi dengan sama sekali tidak ada gelombang beta, sangat sedikit gelombang otak ”very low” alpha, dan sangat banyak theta dan delta.

Bisa anda bayangkan betapa berbahayanya bila kami, dan juga anda tentunya sebagai orangtua, salah bicara dan bersikap pada anak. Apapun yang kita katakan akan langsung tertanam di pikiran bawah sadar anda. Selanjutnya akan menjadi program pikiran yang menentukan perilakunya.

Berikut saya akan berikan contoh efek positif dan negatif hipnoterapi.

Di buku Hypnotherapy : The Art of Subconscious Restructuring saya memberikan empat contoh, dari sekian banyak kasus, yang pernah saya tangani dengan hasil yang sangat baik. Ada klien yang telah mengalami trauma selama 41 tahun dan bisa disembuhkan hanya dalam waktu 30 menit terapi. Ada juga yang phobia tensoplast, selama lebih dari 20 tahun, sembuh total juga hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Ada juga yang phobia matematika dan juga ada yang gagap berhasil disembuhkan dengan hipnoterapi.

Ada klien yang hanya membutuhkan satu sesi terapi. Ada yang membutuhkan beberapa sesi. Bergantung situasi dan kondisi klien.

Nah, apa bahayanya hipnoterapi?

Hipnoterapi akan sangat berbahaya bila teknik terapi yang digunakan salah. Ini ada satu kasus nyata. Seorang klien yang ingin berhenti merokok mendatangi seorang hipnoterapis. Oleh si hipnoterapis, si klien diinduksi, masuk ke kondisi trance, lalu disugesti dengan kalimat berikut:

”Mulai sekarang setiap kali anda merokok anda akan merasa muak dan jijik dengan rokok. Setiap kali anda mencium bau rokok anda merasa muak, mual, dan jijik. Mulai saat ini dan seterusnya anda benci dan tidak suka merokok. Bila anda merokok, anda akan merasakan seluruh tubuh anda sakit sekali, kepala anda pusing, dan langsung terbayang paru-paru anda kena kanker yang sangat ganas dan mengerikan. Anda tentunya tidak mau kena kanker ganas dan mengerikan, bukan? Untuk itu anda harus berhenti merokok mulai sekarang dan seterusnya”

Untuk orang awam, apa yang dilakukan si hipnoterapis ini kesannya sudah benar. Tahukah anda bahwa teknik terapi seperti di atas, kalau di Amerika, masuk kategori malpraktik? Si hipnoterapis bisa dituntut dan masuk penjara.

Apa yang salah dengan teknik di atas? Lha, kalau si klien tetap merokok, apa yang akan terjadi? Program yang menyatakan ”Bila anda merokok, anda akan merasakan seluruh tubuh anda sakit sekali, kepala anda pusing, dan langsung terbayang paru-paru anda kena kanker yang sangat ganas dan mengerikan” akan langsung bekerja. Bisa jadi si klien akan benar-benar kena kanker paru-paru.

Anda lihat sekarang betapa bahayanya bila caranya salah? Saat dalam kondisi trance pikiran sadar klien ”off” sehingga sugesti yang diberikan akan langsung tertanam di pikiran bawah sadar klien.

Apakah mungkin hipnoterapis bisa ”mengarahkan” klien untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri klien? Jawabnya bisa namun tidak mudah.

Saat seorang klien dalam kondisi deep trance, tiga buah filter pada pikiran sadar tidak bisa bekerja/off. Ketiga filter ini, yang dikenal dengan nama three antisuggestive barriers, berfungsi untuk menyaring berbagai informasi yang diterima pikiran sadar.

Saat dalam kondisi deep trance yang masih aktif adalah dua buah filter yang terletak di pikiran bawah sadar. Filter pertama memeriksa apakah informasi yang masuk, bila dilaksanakan, akan membahayakan diri klien atau tidak. Filter kedua memeriksa apakah informasi ini, bila dilaksanakan, akan bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang dipegang oleh klien. Bila berhasil lolos dari dua filter ini maka informasi/sugesti (baca: perintah) ini akan dilaksanakan dengan patuh.

Jadi, seorang klien akan melakukan perintah yang disugestikan oleh hipnoterapis bergantung pada dua hal. Pertama, kecakapan hipnoterapis dalam meyakinkan pikiran bawah sadar klien bahwa si klien harus melakukan yang diminta oleh si hipnoterapis. Kedua, apabila ternyata nilai-nilai yang dipegang oleh klien mengijinkan untuk melakukan perintah yang diminta oleh hipnoterapis.

Bingung? Saya beri contoh konkrit.

Misalnya seorang klien, sebut saja Anto, sangat sayang pada orangtuanya. Saat dihipnosis, masuk dalam kondisi deep trance, ia diminta untuk membunuh orangtuanya. Apakah sugesti/perintah ini akan ia laksanakan? Tidak!

Mengapa? Karena perintah ini bertentangan dengan nilai dasar yang Anto pegang. Anda jelas sekarang?

Misalnya Anto, yang ternyata sangat kuat ibadahnya, diminta menginjak kitab suci agamanya. Apakah akan ia lakukan? Tidak! Menurut nilai dasar yang Anto pegang, menginjak kitab suci akan masuk neraka dan akan dibakar tujuh kali. Tentu saja Anton tidak mau masuk neraka.

Lain halnya bila Anto memang sangat membenci kedua orangtuanya. Atau misalnya ia adalah seorang atheis. Kalau begini kondisinya maka perintah untuk membunuh orangtuanya atau menginjak kitab suci akan dilakukan dengan patuh.

Pembaca, sugesti apapun tidak akan dilakukan bila tidak mendapat persetujuan dari pikiran bawah sadar klien.

Saya yakin, sekarang di benak anda ada pertanyaan berikut, ”Bagaimana caranya untuk bisa meyakinkan dan mendapat persetujuan dari pikiran bawah sadar klien sehingga mau melakukan yang kita minta?”. Saya tidak akan memberikan jawaban untuk pertanyaan ini.

Menjawab pertanyaan apakah hipnosis/hipnoterapi berbahaya atau tidak? Jawabnya tidak. Hipnosis/hipnoterapi bersifat netral. Tidak baik atau buruk. Baik atau buruk bergantung pada siapa yang menggunakan dan untuk apa. Jadi ini semua kembali kepada diri kita masing-masing.

Sama seperti sebuah pisau. Pisau bisa digunakan untuk memasak. Pisau yang sama, setelah digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk membunuh orang.

Jadi, sebenarnya yang berbahaya apakah hipnosis/hipnoterapi ataukah hipnotis/hipnoterapis?

Setiap kali mendapat pertanyaan seperti di atas saya selalu teringat dengan apa yang dikatakan oleh paman Spiderman, ”With great power comes great responsibility”.

BY :http://www.portalnlp.com

 

Lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Donec libero. Suspendisse bibendum. Cras id urna. Morbi tincidunt, orci ac convallis aliquam, lectus turpis varius lorem, eu posuere nunc justo tempus leo. Donec mattis, purus nec placerat bibendum, dui pede condimentum odio, ac blandit ante orci ut diam.

Labels